contoh bisnis plan pakaian

BAB I

PENDAHULUAN

Nama Perusahaan                    :  Tiga Putra

Bidang Usaha                         :  Distributor Pakaian

Jenis Produk                            :  Pakaian, tas, dan sepatu, serta asesoris jilbab

Alamat Perusahaan                 :  Tegalrejo Tegalsari Banyuwangi Jawa timur

Nomor Telepon                       :  085859710078

A.       Identifikasi Peluang Bisnis

Dewasa ini, bisnis pakaian menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam model pakaian bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik. Pakaian biasa dikreasikan menjadi pakaian yang modis serta menyesuaikan zaman. Salah satu model pakaian yang kami fokuskan yaitu pada baju distro untuk cowok dan pakaian gamis serta jubah untuk ceweknya. Karena masyarakat mulai bosan dengan model baju yang sudah ada sekarang ini, tidak adanya inovasi.

Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mendesain pakaian tersebut sehingga model tidak monoton. Kami mencoba mengkreasikan desain baru tersebut dengan mengolah desain baju yang lebih menarik dan inovatif. Kelebihan kami karena kami mendatangkan langsung produk tersebut langsung dari pabriknya sehingga harga lebih terjangkau di masyarakat khususnya kalangan mahasiswa.

B.        Penjelasan Produk

                  Kami tidak memproduksi pakaian, tas,  dan sepatu sendiri, namun kami medatangkan langsung dari pabrik. Agar nantinya harga yang kami tawarkan bisa lebih murah dibandingkan dengan yang ada pada toko – toko sekitar kami. Dan untuk aksesoris hijab kami sebagian ada yang mendatangkan dari pabrik ada juga yang produksi sendiri dengan biaya hanya Rp.7.500,00 untuk satu buah aksesoris jilbab ukuran kecil, dan Rp.9.000,00 untuk yang ukuran sedang, serta Rp.10.500,00 untuk yang ukuran besar. Dengan penjualan bisa mencapai harga Rp.10.000,oo untuk ukuran kecil, Rp.15.000,00 unruk ukuran sedang, dan Rp.20.000,00 untuk ukuran besar.

C.    Latar Belakang Bisnis

Alasan kami menawarkan produk ini adalah karena saat ini minat masyarakat dalam menjaga penampilan dan tren pada pemuda dengan mengikuti gaya penampilan para idolanya menjadikan kami tergerak untuk menjalankan bisnis ini. Oleh karena diharapkan para masyarakat awam dan mahasiswa dapat memenuhi kebutuhan penampilannya dan dapat mengikuti gaya yang ditampilkan oleh para idolanya tersebut.

D.     Tujuan

a.       Mendapatkan keuntungan dari produk ini

b.       Menyediakan produk pakaian yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh kalangan masyarakat

E.     Potensi Bisnis

Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena penampilan merupakan salah satu cara bagi orang menunjukkan kualitas dirinya di hadapan semua kalangan.

BAB  II

PEMBAHASAN

A.    ANALISIS SWOT

1. Faktor Internal

1)  Strength (Kekuatan)

a.       Keunggulan produk

Kami menawarkan suatu produk pakaian, tas, sepatu, dan aksesoris jilbab dengan harga yang ekonomis dan kualitas unggulan.

b.      Kreativitas

Kami menawarkan kreativitas baru dalam menyediakan model pakaian, tas, sepatu, dan aksesoris jilbab.

2)  Weakness (Kelemahan)

a.       Belum memiliki cukup pengalaman

Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi.

b.      Kurangnya modal

Keterbatasan modal dalam usaha ini menjadikan sebuah kelemahan yang harus diselesaikan dengan cepat dan tepat.

 2. Faktor Eksternal

1)  Opportunities (Peluang)

a.       Banyaknya konsumen

Banyaknya masyarakat yang kini mulai memperhatikan penampilannya didepan orang banyak. Dengan adanya toko kami ini dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan dengan menyediakan stok yang bervariasi dan tentunya dengan harga yang terjangkau.

b.      Sistem pemasaran

Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan memasarkannya dilingkungan kampus dan tempat tinggal.

2)   Threats (Ancaman)

Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan bias terjadi adalah persaingan yang sangat ketat.

Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap toko kecil yang belum begitu dikenal orang.

STRATEGI SWOT	Strength a.  Keunggulan produk b.   Keterampilan dan kreativitas	Weakness a. Belum memiliki cukup pengalaman b. Kurangnya modal
Opportunity a. Banyaknya konsumen b. Sistem pemasaran	a. Melakukan program promosi jitu b. Meningkatkan produksi	c. Melakukan latihan terus-menerus d. Belajar berbisnis dengan segala fasilitas yang ada dan menjalin koneksi seluas-luasnya.
Threat a. Keacuhan konsumen	a. Melakukan promosi kepada konsumen yang sekiranya tertarik dengan produk kami. b. Menawarkan keuntungan yang didapat dengan membeli produk kami	a.  Memperbaiki sistem manajemen b. Meningkatkan promosi c. Menjaga kualitas produk

B.     PERENCANAAN BISNIS

1.      Sasaran dan Target Pasar

            Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah sekitar tempat tinggal kami serta melakukan promosi pada rekan mahasiswa di kampus, karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok.

Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai sosial media, seperti facebook, twitter, blog, dll. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.

2.      Pembiayaan

1.        Biaya Tetap (Fixed cost)

Di bawah ini sedikit produk yang kami gunakan:

No	Nama Barang	Jumlah Barang	Harga Satuan	Jumlah Harga
1	Baju	25 buah	Rp.30.000	Rp.750.000
2	Celana	20 buah	Rp.80.000	Rp.1.600.000
3	Tas	20 buah	Rp.35.000	Rp.700.000
4	Sepatu	20 buah	Rp.50.000	Rp.1.000.000
5	Aksesoris hijab	30 buah	Rp.7.000	Rp.210.000
TOTAL				Rp.4.260.000

2.      Biaya Total

§  Biaya total = Rp. 4.260.000

3.        Biaya dan Harga Per Unit

§  Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali belanja adalah  = Rp.4.260.000

§  Harga jual per buah baju Rp 50.000

§  Harga jual per buah celana Rp.100.000

§  Harga jual per buah tas Rp. 50.000

§  Harga jual per buah sepatu Rp.80.000

§  Harga jual per buah aksesoris hijab Rp. 10.000

4.        Modal Awal

§  Modal awal           = Rp.4.260.000

5.        Analisis Keuntungan

§   Pendapatan : 1. baju yang terjual x harga jual = 3 x Rp 50.000                           = Rp.150.000

2. celana yang terjual x harga jual = 2 x Rp.100.000                     = Rp.200.000

3. tas yang terjual x harga jual = 1 x Rp.50.000                             = Rp.50.000

4. sepatu yang terjual x harga jual = 2 x Rp.80.000                       = Rp.160.000

5. aksesoris hijab yang terjual x harga jual = 10 x Rp.10.000        = Rp.100.000 +

Total                                                                                                = Rp.660.000

§  Total biaya yang dibutuhkan dalam 1 kali belanja : Rp. 4.260.000

§  Keuntungan          = Pendapatan –Total biaya belanja yang terjual

= Rp 660.000  – Rp 455.000

= Rp 205.000

Jadi, keuntungan yang diperoleh dalam satu hari adalah Rp 205.000

8.        Pengembalian Modal   

Total biaya Produksi : Laba usaha      = Rp 4.260.000 : Rp 205.000

= 21 hari      

Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu kurang lebih 1 bulan.

C.    STUDI KELAYAKAN

1.      Lokasi

Pemasaran produk kami ini dilakukan di rumah dan di kampus. Selain itu, pembeli bisa datang langsung melihat-lihat proses produksi dan dapat memesan langsung.

2.      Sarana dan Prasarana

Selain menggunakan rumah produksi, kami juga memanfaatkan berbagi media sosial seperti, blog, facebook, bbm, dan lain sebagainya. Semua sarana ini dilengkapi dengan prosedur atau tata cara membuat nugget tahu.

3.      Sumber Daya Manusia

Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari Sembilan orang yang bertanggung jawab sebagai manager, bendahara, penanggung jawab produksi, dan bagian pemasaran. Setiap sumber daya manusia yang kami miliki memeliki keahlian d bidangnya masing. Sehinga diharapakan dapat menjaga kualitas produk, memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, dan mampu bersaing di pasaran.

D.    REAL BUSINESS PLAN

1. Rencana Manajemen

1.      Strategi pemasaran

Telah banyak penjual pakaian yang bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan, seperti pasar, departement store dan mall. Oleh sebab itu, masyarakat harus tau tentang keberadaan produk kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:

a.       Pengembangan produk

pakaian, tas, sepatu memang telah banyak dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan. Namun kami memberikan kualitas yang berbeda dan tampak lebih menarik serta lebih unik dengan bahan-bahan yang baru. produk ini akan menambah style baru di dunia fashion.

b.      Pengembangan wilayah pemasaran

Area pemasaran utama adalah di sekitar daerah tempat tinggal kami. Contohnya di kampus Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi. Promosi dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi.

c.       Kegiatan promosi

Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami pada tahap awal melalui mulut ke mulut. Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial yang kini marak di dunia maya.

2.      Strategi Produksi

Kami memproduksi model dan desain yang belum ada dipasaran. Kami juga memberikan pilihan yang menarik kepada konsumen. Kami berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia fashion. Proses produksi kami tidak dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan terus menerus selama ada waktu luang.

3.      Strategi Penetapan Harga

Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para masyarkat menengah ke bawah. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable lain. Kami akan mengutamakan kualitas produk, dan tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata.

4.      Rencana Pengembangan Produksi

Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:

a.       Memperluas wawasan dibidang fashion khususnya pakaian

b.      Menemukan dan menciptakan cara terbaru dalam memproduksi pakaian

c.       Memperluas berbagai desain dan kreasi pakaian

d.      Meningkatkan produksi

6.      Analisis resiko usaha dan antisipasinya

B.     Struktur Organisasi

 BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

baju merupakan suatu jenis pakaian yang kami buat dengan memberikan variasi model dan bentuk yang unik serta baru. Produk kami ini bertujuan membantu masyarakat untuk lebih sering menggunakan produk dalam negeri dalam sehari-hari. Proses pemasaran pada tahap awal kami lakukan melalui mulut ke mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media sosial seperti blog, facebook, twitter. Harga yang kami tetapkan cukup terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Kami juga menyediakan pelayanan pemesanan pakaian.

B.     Saran

Produk kami mengutamakan kepada unsur kenyamanan yang terkandung di dalamnya. Sehingga membedakan produk yang sudah ada dipasaran dengan pakaian produk kami. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting dalam produksi kami.